Profil Sekolah
SMK Bagimu Negeriku terletak di Jalan Palir Raya No. 66-68, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Sekolah ini beroperasi sejak tahun 2011 dan memiliki 5 kompetensi keahlian diantaranya, Teknik kendaraan Ringan Otomotif, Bisnis Konstruksi dan Properti, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, kemudian Tata Boga.
SMK Bagimu Negeriku memiliki visi untuk mewujudkan generasi yang berbudi dalam perilaku dan unggul dalam prestasi , yaitu suatu generasi yang memiliki keunggulan kompetitif maupun komparatif dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang berbudi pekerti. Guna mencapai visi tersebut, maka SMK Bagimu Negeriku mengedepankan misi dengan memberikan layanan pembelajaran yang aktif dan inovatif serta menyenangkan, melalui sistem manajemen pendidikan yang andal serta lingkungan belajar yang aman dan nyaman. SMK Bagimu Negeriku juga menanamkan budi pekeri yang didasarkan pada nilai-nilai ke-Tuhan-an dengan tujuan terwujudnya sumber daya manusia yang BERBUDI – BERKUALITAS – BERDAYA – BERHASIL.
SMK Bagimu Negeriku merupakan sekolah berasrama dimana setiap siswa diwajibkan untuk tinggal di dalam Wisma Remaja Putra dan Putri yang telah disediakan. Hal ini bertujuan agar pembinaan karakter siswa daat dilakukan secara efektif. Siswa-siswi SMK ini datang dari berbagai penjuru negeri, sehingga konsep sekolah berasrama ini juga dapat membantu para siswa-siswi untuk dapat saling menghargai perbedaan dan bersosialisasi satu sama lain tanpa memandang perbedaan ras, suku dan agama.
Pada tahun 2020, SMK Bagimu Negeriku telah terakreditasi A. Ini membuktikan bahwa SMK Bagimu Negeriku adalah sekolah yang dinilai layan untuk menyelenggarakan pendidikan oleh pemerintah (BANSM).
Sejarah SMK Bagimu Negeriku
Berawal dari keprihatinan hati seorang ibu yang melihat anak-anak bangsa yang tidak memlki keterampilan yang cukup memadai sehingga kalah bersaing dengan bangsa lain, bahkan pergi memperbudakkan diri di negeri orang. Lalu Ibu Elisabeth Philip bergerak bersama dengan komunitas kecil, yang percaya bahwa keteramplan yang unggul dan karakter yang kuat hanya bisa dibentuk melalui sistem pendidikan yang baik. Kemudian Beliau mulai merintis Yayasan Bagimu Negeriku Semarang dengan keyakinan bahwa penddikan berkualitas tidak harus mahal.
Langkah ini semakin mantap ketika Pemerintah mulai giat menggalakkan pendidikan menengah kejuruan. Pada akhirnya pada bulan April tahun 2010, dilaksanakan peletakan batu pertama SMK Bagimu Negeriku oleh MenkoKesra Bapak Agung Laksono dan Walikota Semarang Bapak Soemarmo pada masa jabatan kala itu.
Sejalan dengan bergulirnya waktu, pembangunan SMK Bagimu Negeriku terus berlangsung dan akhirnya tahun 2011 menjadi tahun pertama bag perwujudan dan realisasi visi Yayasan Bagimu Negeriku Semarang. Angkatan pertama SMK Bagimu Negeriku dengan jumlah peserta didik sebanyak 209 siswa.
SMK Bagimu Negeriku didirikan untuk menjawab kebuntuan permasalahan anak-anak yang cerdas namun putus sekolah/tidak mendapat kesempatan bersekolah karena tidak mampu memenuhi biaya pendidikan dan berasal dari kalangan ekonomi lemah (bahkan dari daerah pelosok/terpencil), sehingga sesuai dengan nama sekolah ini yaitu “Bagimu Negeriku”, maka terlalu sempit apabila SMK ini hanya diperuntukkan bagi warga Semarang saja. Atas dasar tersebut, maka diputuskan bahwa SMK Bagimu Negeriku akan menerima juga siswa dan siswi dari luar daerah dan bahkan luar pulau Jawa. Hal tersebut pada akhirnya justru menjadi sebuah keunikan tersendiri bagi SMK Bagimu Negeriku, karena di dalamnya ada “Indonesia Mini”.